Friday, July 3

Ntut!

folks ! 
honestly , sebenernya udah lama mau nulis ini tapi belom ada kesinkronan waktu dengan kegiatan gw.
yeap , menuntut dan dituntut . basi gak sih ? enggalah ya , ya 2 'ntut' ini sering bertemu dengan siapa saja dengan keadaan apa saja . ya , divided into 2 : sipenuntut dan korban .
straight to the point : sebenernya apa keuntungan dari seseorang yang menuntut ?
yaa gw pun belom menemukan jawaban yang tepat , bisa jadi dengan 2 kemungkinan . mungkinkah itu tuntutan yang kedepannya memang akan membuahkan hasil yang baik atau hanya sekedar past-power syndrom dari si pihak yang menuntut. 
ya , diperlukan kesinkronan antara kekuatan pikiran sendiri dengan logika yang konkret .mungkin ini yang biasa para orang dewasa berbicara tentang mindset ? menurut gw , semuanya perlu keseimbangan dari sisi logik konkret kita dan kekuatan hati dan pikiran yang kita gunakan (dibaca : emosi ) .
apa yang kalian tuntut toh juga hasilnya tidak selalu baik ? memang kadang hidup itu perlu suatu paksaan dari diri sendiri , enak tidak enak toh harus dijalanin. hasilnya setidaknya mencapai kata "selesai", memuaskan atau tidak itu menjadi prioritas terbawah.
paham tidak , bila suatu tuntutan itu adalah satu tekanan pada yang dituntut . pernah merasakan hal seperti ini ? mungkin dibawah alam sadar anda .
cocoklah dengan lagu queen yang judulny under pressure . tau ? coba cari di 4shared.com atau limewire atau kalau malas download coba akses ke sini : immem .dibawah tekanan sodara-sodari .
bahkan kadang piak dituntut tidak diberikan kesempatan untuk menjernihkan fikirannya sejenak ,setidakny untuk memilih .
yaa , jadi apa yang diberikan dari si penuntut untuk si dituntut. hanya di doktrin saja ? tidak cukup bapak bapak ibu ibu . atau diberikan gambaran tertentu untuk kedepannya ? jadi apa hidup si korban tidak berhak mengeluarkan pendapatnya demi menampung doktrin dari si penuntut ? ( dibaca : egois )


lalu sebenarnya siapa yang salah dalam posisi seperti ini ? dan apa yang sebenarnya terjadi antara kekuatan pikiran sipenuntut dengan yang dituntut ?
terbukti sebenarnya , logika mengalahkan segala emosi .

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger