Monday, July 12

Abadi

subuh ku sentuh album yang sudah lusuh
ku perhatikan setiap lembarannya
ku selami setiap bahasanya
ku rasakan denyut alirannya
jiwaku tersentuh, hatiku terenyuh

menari-menari dalam simfoni cinta
dibawanya separuh jiwaku terbang  
bersenandung pada kicauan burung betina
mengubur semua logika dan rasio 

mengapa aku masih saja terjerat,
terkurung,
terikat, pada kehidupan yang telah kamu kubur

benar rasa pahitnya,
kenangan yang menenggelamkan arwah ke dalam samudera maut
dibutakan aku olehnya
dibuatnya aku terhanyut
hingga hilang semua kewarasannya

mungkinkah jantung hati ini sudah tidak berdentum ?
tidakah ada lagi kelingking yang saling memeluk esok kita bertemu?

aku disini..
sesuai dengan pesanmu
aku takkan pernah pergi
ini janjiku

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger