Tuesday, September 21

Balada "Suamiku meminta telur dadar disaatku memasak nugget"

matahari saat itu menyengat sekali
menusuk kulit kulit halus yang sering kali ku lapisi salep pelembap
entah, ini semestinya musim hujan
tapi matahari kian memerah dan menyengat

tidak terlalu siang aku bangun,
aah... malam yang sangat menyenangkan
ruangan kami sungguh bising
kami berdua adalah kaset
mulut kami adalah pengatur suara
besar sekali, ya! suara kami besar sekali
bising - terlalu bahagia

biasanya kami juga bising,
namun kali itu.. kami adalah macan dan gorila
mulut kami mengaum dan meraung
bising sekali

tak banyak luka fisik, terhitung oleh jari
mau tau berapa ?
mungkin ada 2 di pipi , dan di tanganku
ini biasa terjadi, aku memaklumi

dia memang mesin yang terlalu sensitif,
bila terlalu panas jangan coba-coba untuk kau sentuh
terbakar tanganmu!
dia memang alarm yang sangat aktual dibandingkan pengingat ulang tahun pada handphone mu
dia tidak bisa di "snooze" seperti di handphone mu
pria ini sungguh istimewa,
aku hanya tersenyum bila iya mulai mengaum

aku sedikit memiliki penyakit short-term memory
sepertinya aku ingat ia meminta "besok pagi,buatkan aku telur ya.. telur dadar. aku bosan dengan sup mu"
tapi aku juga tidak yakin, kapan ia mulai meminta
sepertinya 2 hari yang lalu.. aku dalam kebimbangan
ini sungguh prinsipil menurutnya,
biarkan aku membunuh waktuku untuk mengingat kapan ia mulai meminta telur dadar

sepertinya aku juga ingat, ia sangat menyukai nugget
waktu itu aku katakan "besok pagi aku buatkan nugget ya.. kamu mau?"
dan aku ingat sekali senyuman lebarnya dan mengangguk secara halus.
ya! aku hanya mengingat saat ia tersenyum lebar, sangat sulit terjadi
butuh kesabaran extra menunggunya tersenyum lebar seperti ini
aku tidak mau mengingat auman-nya.. usahlah ingat-ingat yang pahit
lagipula pria ini istimewa

aku yakin, semalam ia sangat menginginkan nugget untuk sarapannya.
aku meloncat, menari sampai dapur dan mulai memasak nugget
aku memilih piring dengan teliti, akupun juga memasak nasi pulen
putih sekali, menggoda selera makan.

Aah selamat pagi sayang!
sudah lapar ? ini sudah aku buatkan nugget untukmu :)

*praaaang*

ia buang piring-piring yang sudah aku pilih dengan teliti beserta nugget panas itu
"kemarin kau sudah buatkan 5 nugget dan 2 sosis, aku ingin telur dadar pagi ini!"
Aaah.. ini memang sangat prinsipil,
ini mengapa ia sangat istimewa bagiku.

----------------------------------------------------------
hanya sebuah balada, bermaksud ingin menghibur
ada arti dibalik balada ini - semoga tersampaikan dengan baik :) 

4 comments:

  1. ketawa deh gw bacanyaa! hahaha

    ReplyDelete
  2. hahahhahaa this is just a 'balada' , no hurts feeling ya ;) itulah kehebatan wanita yi, segalaknya pria tetep wanita yang paling sabar (cieh gitu!)

    ReplyDelete
  3. hahaha lucu akhirnya... :))

    ReplyDelete

Powered By Blogger