Sunday, September 19

Selamat Malam Tuan Ramah

selamat malam tuan ramah,
lama sudah tidak menyapa tuan.
apakah tuan mau menyeduh teh sore ?
kamar sudah saya siapkan untuk tuan beristirahat
sudah saya kumpulkan rindu dalam sana.

sudah larut malam tuan,
apakah tuan tidak mau beristirahat ?
sudah saya siapkan kasih sayang di dalam sana,
bila tuan berkenan menerimanya.

sudah mau menjelang subuh tuan,
apakah tuan tidak lelah seharian berkelana?
sudah saya siapkan bantalan belaian kasih di dalam sana,
bila tuan berkenan menerimanya.

tuan, hati ini terlalu keras
terbuat dari batu bata dengan lapisan seribu karung semen
dengan fondasi beton
tidak mudah aku putus asa

tuan, sudahkah tuan menjual berkas-berkas
yang kita miliki?
sudakah tidak ada yang tersisa?
semoga tuan, masih memegang 1 berkas saja

tuan ramah, petir kini sudah menjelma menjadi belati
bahasa tuan telah menyakiti hati
maafkan hamba bila ada yang tidak berkenan di hati tuan
hamba masih ingin bekerja dengan tuan
hamba masih ingin melayani tuan,
semoga tuan masih berkenan.

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger