Saturday, January 29

Cita-cita Sederhana bag. 1

Saat aku kecil,
aku selalu senang melihat seseorang berkutat dengan gulungan kertas
didalamnya berupa goresan-goresan pensil yang belum atau sudah diwarna
digiringnya kemana-mana, dengan tabung tinggi hitamnya dan menggunakan sepatu kets
mereka selalu sibuk, hiruk-pikuk, tapi mereka selau menyenangkan
kepalanya penuh dengan kreatifitas
mereka berteman dengan pensil, penghapus, dan media yang berwarna
mereka bersahabat dengan kata 'desain',merancang
mereka adalah inventor lalu berekspresi

mereka terlihat keren

mereka membuat sesuatu, sesuatu yang tinggi nilainya
sesuatu abstrak dalam kepalanya, lalu direalisasikan
sesuatu yang memang sulit dimengerti untuk orang awam
bahkan sesuatu yang juga sedikit banyak disepelekan
tapi mereka tidak pengaruh, mereka memiliki jiwanya
mereka sudah tersihir dengan angannya
mereka terkenal sebagai perancang atau kerennya 'desainer'

aku menikmati sensasinya

siang kemarin, aku sibuk
hiruk-pikuk dengan tiga kertas bahkan lebih
yang didalamnya sudah aku isi dengan goresan pensil dan ulasan rapido
lalu aku berbicara sendiri

"wah.. seperti yang aku bayangkan"

aku tertawa kecil,
seketika aku merasa senang
aku selalu menginginkan hal ini sejak kecil duduk di bangku sekolah dasar
aku memang begini. aku aneh
tapi ini cita-citaku yang mendasar, yang sederhana

disaat aku sedih, kecewa dengan hasilku
selalu ingat, aku sudah sampai dibagian ini
bagian cita-cita yang sederhana ini
lalu aku semangat, belajar lagi
belajar terus, mengamati lagi, belajar lagi
dan membuat cita-cita sederhana lagi
ini guna cita-cita sederhanamu

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger