Monday, January 31

Cita-cita Sederhana bag.2

13 tahun sebelum hari ini, aku sering sekali menggunakan baju ibu
blazer-blazer ibu, sepatu hak ibu
meniru cara ibu menerima telfon
meniru ibu cara mengangkat barang

aku suka melihat, mengamati dan meniru
terutama ibu.

ibu seakan-akan Victoria Beckham
seorang role-model
ibu cantik, ibu menarik
aku suka mencari-cari parfum yang ibu gunakan
wanginya lebih wangi daripada mawar yang kamu berikan

lipstick yang memberi warna pada bibir ibu, itu seksi
aku suka mencuri-curi waktu duduk diatas kursi
susah payah aku raih bangku kecil yang tinggi
duduk, lalu mulai memilah-milih lipstick ibu

lalu aku terbayang, apa yang terjadi bila aku besar
aku beritahu ibu, simpan semua barang-barang cantik ini
aku ingin gunakan saat aku sudah berumur sepertinya 
dan aku berbisik "bu, aku tak sabar untuk menjadi dewasa"
ibu mengangguk tersenyum menawan
aduhai, ibuku wanita yang paling cantik yang pernah aku lihat

13 tahun setelahnya, 
aku sudah seperti ini
umurku hampir menuju kepala dua
dandananku ? tidak kalah dengan ibu
lipstick ibu ? sudah tidak aku pakai lagi, aku lebih memilih warna peach
sepatu hak ibu ? beberapa usang, kali ini bahkan ibu yang meminjam
blazer ibu ? ah, aku tidak kalah gaya dengan ibu

ibu, mungkin sekarang aku sudah menjadi Suri Cruise versi dewasa
aku bergaya, aku mengikuti ibu
cita-cita bagian ini sungguh sederhana, sungguh sungguh sederhana
ini metamorfose, aku bukan lagi sebuah kepompong
satu sayapku hampir mengembang

13 tahun yang lalu, aku bermimpi menjadi sosok ibu yang dewasa
13 tahun setelahnya, aku sedang bermimpi untuk menjadi seorang ibu

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger